JEMBER – Sektor pertanian memang menjadi perhatian pemerintah dalam upaya mengantisipasi krisis pangan global yang saat ini sudah melanda 59 negara di dunia, hal pokok yang menjadi kendala petani adalah irigasi pengairan, yang rata-rata sungai mengalami kekeringan, hal ini tentunya mengancam menurunnya produksi pertanian.
Demikian halnya Kabupaten Jember sebagai bagian dari lumbung penghasil padi andalan nasional. Ikut mengalami kenala yang sama, sehingga semua pihak turun tangan termasuk TNI melakukan pendampingan dalam memotivasi produksi pangan.
Pada Selasa 17/09/2024 Bupati Jember Hendy Siswanto bersama Dinas Pertanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Jemebr Imam Sudarmaji menyerahkan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) berupa mesin pompa air, untuk memotivasi petani tetap melakukan percepatan tanam dan perluasan areal tanam dengan irigasi pompanisasi, menaikan air sumber, sumur maupun sisa-sisa aliran sungai.
Pada kesempatan tersebut Bupati Jember menyerahkan bantuan mesihn Pompa Air dan slang 3 Dim sebanyak 9 unit kepada 9 kelompok tani di wilayah Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Ajung dan Desa Plalangan.
Hadir dan mendampingi kegiatan tersebut diantaranya Danramil 0824/03 Kalisat diwakili Pelda Wiwid S bersama Babinsa Ajung Tran Siswanto, Petugas Pertanian Lapangan (PPL) Niken S, serta Ketua Gapoktan dan Kelompok Tani yang menerima bantuan Mesin Pompa Air tersebut.
Usai kegiatan tersebut Danramil 0824/03 Kalisat Kapten Inf M Hari Yuwono saat kami wawancarani menyikapi kegiatan tersebut, menyampaikan permohonan maaf tidak dapat medampingi Bupatiu Jember karena sedang ada kegiatan dinas di Kodim 0824/Jember sehingga saya wakilkan Pelda Wiwid S.
Mewakili para kelompok tani tentunya kita sangat berterima kasih dengan bantuan mesin pompa air tersebut, sehingga memotivasi petani untuk terus menanam, tanpa kesulitan air irigasi pertanian, yang saat ini menjadi momok petani, untuk tanam padi.
Dengan perkuatan tambahan mesin pompa air tersebut tentunya dapat memanfaatkan air sumber, sumur maupuan air sungai untuk melakukan irigasi pertanian dengan pompanisasi tersebut. Jelas Danramil 0824/03 Kalisat.
Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso, menyikapi hal tersebut tentunya sangat berterima kasih, dengan bantuan mesin pompa air tersebut sangat tepat sekali disaat-saat irigasi pertanian menjadi persoalan petani saat ini, akibat perubahan iklim secara signifikan, sehingga air irigasi yang menbgandalkan sungai, seat ini semua sungai debit airnya sangat kecil dan kurang memadai kebutuhgan irigasi pertanian. Jelasnya. (Siswandi)